Pelayanan Customer Service Olshop untuk Maksimalkan Omset – Layanan pelanggan kini hadir dalam berbagai bentuk, salah satunya melalui media sosial. Strategi layanan pelanggan sosial sangat membantu untuk memaksimalkan kualitas toko online Anda dan pendapatan bisnis Anda. Kenapa begitu? Karena customer service olshop adalah tim “pengeluaran uang” untuk membantu konsumen ketika mengalami masalah transaksi. Strategi layanan pelanggan sosial online seperti apa yang harus Anda coba? Inilah jawabannya.
Apa Itu Pelayanan Customer Service Online?
ecustomerserviceworld – Olshop customer service merupakan layanan komunikasi langsung antara toko online dengan konsumen. Sedikit berbeda dengan layanan pelanggan biasa, layanan pelanggan online bertanggung jawab untuk menjawab semua pertanyaan, kritik, dan saran pembeli. Setiap kali konsumen memiliki masalah atau pertanyaan mengenai suatu transaksi, mereka dapat menghubungi layanan toko secara langsung untuk mendapatkan jawaban. Alhasil, Anda bisa menjaga kepuasan pembeli sekaligus meraih hasil penjualan yang lebih banyak.
Baca Juga : Cara Membuat Layanan Pelanggan yang Baik
Meskipun perannya sangat penting, masih banyak toko online yang tidak memberikan layanan pelanggan yang baik. Apakah toko online Anda juga belum memiliki strategi customer service yang tepat? Tunggu dulu, jangan menunggu terlalu lama karena bisa mempercepat kebangkrutan perusahaan! 71% konsumen membutuhkan layanan pelanggan online. Ada dua jenis strategi layanan pelanggan untuk olshop: melalui media sosial atau dengan menggunakan fungsi obrolan bawaan di e-commerce. Di antara mereka, sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa 33% konsumen lebih memilih layanan pelanggan online melalui jejaring sosial.
Namun secara keseluruhan, 71% orang lebih suka berbelanja di toko online yang menawarkan layanan pelanggan. Terbukti bahwa konsumen yang telah berhasil menemukan solusi untuk masalah mereka dapat menghabiskan hingga 21% lebih banyak dari sebelumnya. Selain itu, 73% toko online juga setuju bahwa strategi layanan pelanggan yang baik dapat membangun loyalitas pelanggan jangka panjang. Kekuatan layanan pelanggan olshop luar biasa, bukan?
5 Strategi Pelayanan Customer Service dengan Sosmed Terbaik
Meski terkesan mudah, ternyata masih banyak orang yang bertanya-tanya “Apa saja langkah-langkah penting dalam mendesain layanan pelanggan olshop?” Penawaran layanan pelanggan Olshop tidak cukup untuk selalu merespon pesan konsumen yang masuk. Anda memerlukan strategi layanan pelanggan yang tepat untuk memastikan loyalitas pembeli tetap terjaga di toko Anda. Berikut 10 strategi customer service olshop dengan media sosial yang patut dicoba:
1. Memilih media sosial yang tepat
Strategi customer service online pertama menggunakan media sosial adalah memilih media sosial terbaik. Saat ini kita sudah tidak asing lagi dengan banyak jenis media sosial. Sebut saja Instagram, Twitter, Facebook, WhatsApp, Skype, dll. Pertanyaannya, media sosial mana yang paling baik melayani konsumen online? Sebagian besar bisnis online membuka saluran layanan pelanggan di sebagian besar media sosial. Metode ini dapat dianggap nyaman karena memberikan banyak pilihan komunikasi kepada konsumen. Di sisi lain, teknik ini bisa merugikan.
Manajemen media sosial yang tidak tepat secara otomatis membuang waktu, uang, dan tenaga untuk hasil yang tidak berguna (tidak efisien). Misalnya, Anda sibuk menangani layanan pelanggan di platform media sosial yang sepi atau jarang digunakan oleh masyarakat umum. Akibatnya, layanan CS olshop Anda akan jarang digunakan karena platformnya sendiri tidak memiliki pengunjung. Nasihat:
2. Tanggapi secepat mungkin (prioritas waktu)
Strategi umum layanan pelanggan adalah menyelesaikan masalah pelanggan secepat mungkin. Paling tidak, Anda bisa membalas pesan pelanggan secepat mungkin. Menurut laporan Get Ambassador, lebih dari 70% pembeli mengharapkan pesan mereka dijawab oleh layanan pelanggan online dalam waktu kurang dari 5 menit. Oleh karena itu, sangat penting bahwa Anda menanggapi pesan dengan cepat pada waktu yang tepat.
Menargetkan waktu respons pesan yang cepat merupakan tantangan bagi para pebisnis. Media sosial yang nyaman membuat komunikasi menjadi satu. Di sisi lain, banyak pedagang kewalahan karena harus membalas setiap pesan karena berbagai alasan. Misalnya, terlalu banyak pesan masuk atau ada aktivitas bisnis lain yang harus diselesaikan. Nasihat:
3.Membentuk Tim Khusus
Meski bersifat virtual, tidak ada salahnya untuk membentuk tim khusus dan layanan pelanggan khusus olshop. Memiliki tim yang kuat akan membuat bisnis Anda lebih mudah. Beberapa olshop mengandalkan chatbot dan pesan otomatis untuk menangani keluhan pembeli. Chatbot berguna, tetapi tidak selalu. Terkadang pesan konsumen perlu ditangani oleh staf CS langsung (manusia).
Chatbot memiliki keterbatasan yaitu tidak dapat mengekspresikan emosi, empati, dan menyelesaikan masalah yang kompleks. Itu juga tidak dapat mengontrol komentar spam atau ulasan negatif yang beredar di akun bisnis yang “pencemar”. Oleh karena itu, Anda harus memiliki tim layanan pelanggan yang berkualitas untuk menjaga citra bisnis Anda. Nasihat:
4. Berikan Jawaban Spesifik dan Pribadi
Kesalahan umum yang dilakukan toko saat menjawab pertanyaan konsumen adalah memotong dan menempelkan jawaban mereka. Dengan kata lain, semua konsumen akan mendapatkan form feedback yang sama dari admin olshop. Sebagian besar pebisnis melakukan ini untuk menghemat energi.
Namun, metode ini tidak membantu konsumen menjawab pertanyaan mereka. Jika Anda ingin strategi layanan pelanggan Anda berhasil, Anda harus dapat merespons secara pribadi (menunjukkan empati) dan secara spesifik. Sebisa mungkin, tunjukkan bahwa orang yang membalas pesan tersebut telah membaca dan memahami materi yang disampaikan. Nasihat:
5. Membuat halaman layanan pelanggan khusus
Anda juga dapat membuat halaman layanan pelanggan khusus di media sosial. Halaman ini dapat dibandingkan dengan FAQ di situs web yang berisi berbagai pertanyaan dan jawaban bisnis. Beberapa perusahaan bahkan lebih inovatif. Mereka sengaja membuat forum online khusus untuk pelanggan agar lebih mudah bagi konsumen lain untuk bertanya. Misalnya, Konsumen A memiliki pertanyaan, yang dapat dijawab oleh anggota forum lain berdasarkan pengalaman mereka sendiri. Nasihat: